Skip to content

PERINGATAN: MOVI mengandung nik໐tin dengan kandungan yang dapat menyebabkan ketergantungan.

RDA dan Setiap Bagiannya

30 Aug, 2022 88

Jakarta, 30/Agustus/2022

 

RDA dan Setiap Bagiannya, Apa Sih RDA Itu Dalam Dunia Vape ? Hai vapers, jika di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang RTA. Sekarang saatnya kita membahas tentang RDA. Apa Sih RDA itu dan bagaimana kelebihan dan kekurangannya ? Yuk simak penjelasannya di bawah ini ! Pengertian RDA RDA adalah singkatan dari Rebuildable Driping Atomizer. Atomizer jenis ingin menggunakan prinsip bongkar pasang atau membangun kembali driping atomizer yang telah kamu bongkar. Bongkor pasang ini dilakukan untuk meneteskan liquid pada kapas serta mengatur rasa dan ketebalan uap yang kamu inginkan. RDA menggunakan konsep tetes hisap tetes hisap, artinya kamu harus meneteskan liquid terlebih dahulu ke dalam kapas sebelumnya menghisapnya, dan meneteskannya kembali apabila liquid sudah mulai habis. Memang agak merepotkan sih, namun RDA juga dirasa memiliki kelebihan lain di mata pengguna setianya. Kelebihan RDA Rasa Yang Lebih Nikmat Jika menggunakan RDA, kamu bisa mengatur ketebalan uap yang kamu ingin serta rasa yang lebih nikmat. Hal ini karena kamu sendiri lah yang membentuk coil, dengan begitu kamu akan merasa lebih nyaman dan menikmati ketika menghisapnya. Lebih Hemat Liquid Nah, bagi kamu yang mengeluh karena selalu kehabisan liquid akibat memakai RTA. Tidak ada salahnya kamu mencoba menggunakan RDA. Karena kamu hanya perlu menggunakan liquid sesuai dengan yang kamu butuhkan, itupun hanya beberapa tetes saja untuk waktu penghisapan yang cukup lama. Hemat bukan ? Biaya Perawatan Yang Lebih Murah Sudah hemat liquid, biaya perawatanya lebih murah pula. Wah super sekali ya. Biaya maintenance lebih murah karena kamu rebuild sendiri. Biaya perawatn tersebut termasuk ganti kawat dan ganti kapas ya. Kekurangan RDA Dibalik kelebihan pasti ada kekurangannya dong, berikut kekurangan RDA : Meneteskan Liquid Berkali-kali Bagi sebagian orang tentu saja ini adalah sebuah kekurangan karena me-re-pot-kan. Ya ketika kamu sedang menghisap dan tiba-tiba rasanya sudah kurang mantap, kamu pasti harus meneteskan kembali dan begitu seterusnya. Jika kamu malas, sebaiknya kamu menggunakan atomizer jenis RTA saja ya. Pengguna di wajibkan memiliki skill recoil Karena memiliki prinsip membuat/membangun coil sendiri, otomatis kamu juga harus mampu menguasai teknik bagaimana agar menghasilkan rasa dan uap yang tebal. Harus Sering DIbersihkan Meneteskan liquid berulang kali dapat membuat kondisi di sekitar atomizer terlihat kotor karena tetesan-tetesan liquid yang berantakan. Belum lagi jika kamu sering meneteskan liquid dengan terburu-buru. Penjelasan dari setiap bagian bagiannya 1. Desain Ketika Anda akan membeli RDA, jangan lupa untuk memperhatikan desainnya. Hal ini Anda bisa memilih sesuai dengan yang menjadi favorit Anda. Namun, penting juga untuk melihat mod yang Anda gunakan dan harus bisa disesuaikan dengan diameter RDA-nya. 2. Single dan Double Coil Oke sekarang kita terjun langsung ke konfigurasi single coil dan dual coil, saya akan memberitahu kamu mana yang lebih baik dan alasan mengapa lebih baik. Mengetahui manfaat single coil dan dual coil akan membantu kamu memilih coil yang tepat. Bagi kalian yang baru memulai vaping, sekedar informasi coil adalah elemen pemanas pada atomizer vape kalian. Setiap atomizer menggunakan beberapa bentuk coil untuk menguapkan liquid agar mendapatkan cloud dan flavor yang kita inginkan. Coil adalah elemen pemanas yang terbuat dari kawat yang digulung dan dibentuk menjadi sebuah kumparan. Salah satu ujung coil terhubung ke terminal positif dan ujung lainnya terhubung ke terminal bermuatan negatif. Baterai dalam mod mengirimkan daya ke coil, dan memanaskan liquid yang membentuk cloud. Dual coil bekerja dengan cara yang sama persis dengan single coil, satu-satunya perbedaan adalah bahwa konfigurasi Dual coil menggunakan dua coil dalam atomizernya. Atomizer Dual coil membagi panas di antara kedua coil, sehingga terjadi pemanasan dan penguapan liquid. Dari pengalaman pribadi mimin, flavor lebih bisa didapatkan pada konfigurasi dual coil dibandingkan dengan single coil. 3. Post Post dalam RDA merupakan Wadah untuk coil ditempatkan, dan banyak model nya agar menyesuaikan airfllow dan chamber sehingga arus dari uap lebih terarah. 4. Airflow Air flow sangat penting karena air flow bisa mengatur rasa yang keluar saat kita hisap, ada yang bisa dan tidak diatur lubang airflownya. 5. Chamber atau Chimney Ruangan dimana tempat coil berada atau rumah dari coilnya dan lubang airflow pun berkerja dari sini.. 6. Mouth Piece atau Driptip Bagian Atomizer yang di masukkin dalam mulut, tempat menghirup uap. 7.Connector Bagian bawah Atomizer yang berguna untuk menghubungkan atomizer dengan MOD. 8. Rasa Rasa yang keluar setelah kita build Coil dan mengatur airflownya sesuai keinginan kalian.

RDA dan Setiap Bagiannya

apakah vape adalah alternatif

 

Jangan lupa kunjungi instagram kami di ministryofvapeindonesia
untuk melihat update terutama edukasi mengenai dunia vape.
 
Tertarik dengan produk kami ?
kalian bisa cek produk kami SHOP dan pilihlah sesuai kebutuhan kalian, atau masih ragu dengan produk kami, kalian bisa tanya langsung ke Admin kami yang selalu siap menjawab semua pertanyaan kalian, agar kalian bisa mendapatkan pengalaman yang menarik saat menggunakan produk kami.
Sebagai informasi, apabila kalian memiliki kendala dalam produk kami, bisa langsung hubungi customer service kami Sandra.
 
#vapeindonesia #movi #aflopod #kuypod #vapeterbaik #podterbaik #liquidterenak #aflo.id #kuybymovi #quitsmoking #fb99plus #fb99+ #aflo #kuy #makelifebetter #afloinaja #yakaligakuy #nicsal99+ #nicsal99plus