Jakarta, 08 Maret 2023
Halo Kawan MOVI, kalian menggunakan Vape atau Pods atau rokok elektronik disaat umur berapa? Dan apakah kalian tahu baiknya menggunakan Vape atau Pods atau rokok elektronik itu memiliki batas usia minimal dan semoga kalian disaat menggunakan Vape sudah melewati batas usia minimal itu ya, kenapa demikian? Mungkin kalian akan berpikir orang lain yang masih menggunakan rokok konvensional juga sudah merokok dibawah usia yang dianjurkan, maka dari itu kita sebagai seorang vapers harus memiliki perbedaan dan perbedaan itu bisa menjadikan sebuah kebiasaan yang baik agar rekan atau kawan kita yang ingin menggunakan vape bisa taat akan aturan batas usia maksimal, jadi berikut penjelasannya, mari kita simak dan pahami ya kawan.
Seiring berkembangnya zaman, vape mulai banyak diminati dibandingkan rokok. Bentuknya yang modern dan memiliki banyak varian rasa, membuat orang-orang mulai beralih ke rokok elektrik ini. Selain itu, vape juga dinilai lebih sehat dan aman daripada rokok. Walaupun begitu, tetap ada peraturan mengenai minimal usia pengguna vape yang wajib ditaati.
Kandungan nikotin dan zat adiktif dari vape memang lebih rendah daripada rokok. Bahkan ada beberapa jenis vape yang tidak mengandung nikotin. Namun, hal ini tidak membuat vape boleh dinikmati oleh semua umur. Seperti halnya rokok, vape juga memiliki peraturan tentang siapa saja yang boleh menggunakannya.
Minimal Usia Pengguna Vape
Jika akan beralih ke rokok elektrik, pastikan usiamu telah memenuhi peraturan minimal usia pengguna vape. Koalisi Indonesia Bebas Tar (KABAR) dan pemerintah sudah bekerja sama untuk menyusun regulasi vape. Salah satunya adalah menjauhkan produk ini dari remaja dan anak-anak. Oleh karena itu, batas minimal usia penggunaan produk vape ditetapkan bagi 18 tahun ke atas
Tak seperti rokok, vape mengeluarkan uap bukan asap. Hal ini bertujuan menyelamatkan orang-orang dari paparan asap rokok. Selain itu, vape juga difungsikan sebagai pengganti dari produk konvensional ke produk modern yang lebih aman.
Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bukan berarti vape bisa dinikmati oleh semua umur. Pengguna vape tetap harus mematuhi batas usia yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, berikut beberapa upaya yang dilakukan untuk menyukseskan regulasi batasan minimal usia pengguna vape:
Memasang stiker dan poster 18+ di toko-toko vape yang dinaungi oleh KABAR
Toko yang menjual vape wajib meminta pembeli untuk menunjukkan kartu identitas (KTP). Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembeli telah berusia 18 tahun atau lebih
Toko vape online wajib memasang peringatan bahwa website atau toko online hanya boleh dikunjungi oleh orang yang telah berusia di atas 18 tahun
Tidak membuat promosi atau konten yang ditujukan untuk anak usia di bawah 18 tahun
Toko vape dilarang menjual vape kepada anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang-orang yang sebelumnya tidak merokok
Kamu Sudah Memenuhi Minimal Usia Pengguna Vape? Yuk Ketahui Kelebihan Vape!
Kehadiran vape ditujukan bagi para perokok berat yang ingin beralih ke alternatif yang lebih aman. Oleh karena itu, anak-anak dan non perokok dihimbau untuk tidak membeli produk ini.
Penggunanya wajib mematuhi aturan minimal usia pengguna vape yang sudah ditetapkan. Bagi kamu yang telah memenuhi aturan tersebut, simak kelebihan vape jika dibandingkan rokok konvensional berikut ini:
Tidak Mengeluarkan Asap
Banyak orang yang mengira bahwa vape juga mengeluarkan asap seperti rokok, padahal nyatanya tidak. Kepulan yang dihasilkan oleh vape bukan lah asap, melainkan uap. Uap yang dikeluarkan oleh vape dinilai lebih ramah lingkungan. Hal ini disebabkan karena vape tidak menghasilkan sisa pembakaran atau tar.
Dari penelitian luar negeri mengatakan bahwa kandungan HPHC pada vape 90% lebih rendah daripada rokok. Zat yang dikeluarkan oleh vape itu bukan asap namun berbentuk uap yang berasal dari pemanasan zat. Itu berarti proses yang terjadi pada vape adalah penguapan. Uap yang dihasilkan vape ini sama seperti uap ketika memasak air, bukan seperti asap rokok.
Lebih Hemat
Selain tidak menghasilkan asap, vape juga dinilai lebih hemat daripada rokok. Mungkin harga vape dan liquid terkesan lebih mahal di awal pembelian. Namun jika digunakan untuk jangka panjang, vape tentu lebih hemat.
Jika seorang perokok dapat menghabiskan 1 bungkus rokok seharga Rp20.000 dalam sehari. Maka, pengeluaran rokok untuk 1 bulan sebesar Rp600.000,00. Sedangkan untuk pembelian awal, pengguna vape membutuhkan pod/mod, kapas, kawat, dan liquid. Untuk pod/mod dan kapas bisa digunakan jangka panjang. Sedangkan kawat dan liquid kemungkinan bisa untuk 1 bulan.
Berikut perhitungannya:
Pod/mod = Rp240.000,00 (misal untuk 1 tahun = Rp20.000,00 per bulan)
Kapas = Rp60.000,00 (misal untuk 1 tahun = Rp5.000,00 per bulan)
Liquid = Rp150.000,00 per bulan
Kawat = Rp20.000,00 per bulan
Total pengeluaran vape per bulan = Rp195.000,00
Maka dalam sebulan, pengguna vape hanya mengeluarkan sebesar Rp195.000,00 untuk mengonsumsi vape. Sedangkan untuk rokok bisa menghabiskan uang sebesar Rp600.000,00. Itupun untuk rokok dengan harga yang paling murah. Jadi, lebih hemat menggunakan vape bukan?
Memiliki Banyak Varian Liquid
Jika menggunakan vape, dijamin kamu tidak akan bosan. Sebab, vape memiliki banyak varian liquid yang dapat kamu coba. Liquid hadir dengan banyak varian rasa, baik fruity maupun creamy. Varian fruity identik dengan rasa buah segar seperti strawberry, pisang, mangga, anggur, dan lainnya. Sedangkan varian creamy identik dengan rasa manis seperti coklat, kue, kopi, dan sebagainya.
Tak hanya itu, liquid telah berinovasi mengombinasikan dua varian fruity dan creamy. Kini, banyak sekali liquid yang mempunyai 2 rasa dalam 1 botol. Misalnya, Bowden’s Mate dari FivePawns yang dikeluarkan oleh MOVI . Jadi membuatmu penasaran bukan?
Kandungan Nikotin Dapat Disesuaikan
Berbeda dengan rokok, kandungan nikotin pada vape dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini sangat penting bagi kamu yang sedang belajar mengurangi nikotin secara perlahan.
Dengan beralih ke vape, kamu dapat mengurangi kecanduan terhadap rokok dan menghindari risiko kesehatan. Kandungan nikotin pada vape sangat bervariasi. Bahkan ada juga yang tidak mengandung nikotin sama sekali.
Tidak Menimbulkan Bau
Sebagian non perokok tidak menyukai asap yang dihasilkan oleh rokok. Memang tak bisa dipungkiri bahwa asap rokok sangat mengganggu dan memberikan dampak negatif bagi sekitarnya. Namun berbeda dengan vape, uap yang dihasilkan oleh vape sama sekali tidak menimbulkan bau menyengat. Justru, uapnya menghasilkan wangi sesuai dengan varian liquid.
Selain itu, uap vape juga tidak akan menempel pada barang yang berada di sekitar pengguna vape seperti baju, karpet, gorden, dan lain-lain. Tentunya hal ini juga tidak akan membuat baju yang kamu kenakan bau asap. Dengan begitu, orang yang berada di sekitar pengguna vape akan lebih nyaman dan tidak merasa terganggu.
Lebih Modern
Dibanding rokok, vape memang terlihat lebih modern. Hal ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki jiwa muda. Vape memiliki bentuk dan model yang mengikuti perkembangan zaman. Jika menggunakan vape, maka kamu akan terlihat lebih stylish dan tidak ketinggalan zaman. Untuk itu, beralih lah dari rokok ke vape sekarang juga!
Berapa Usia Penggunaan Vape
Berapa Usia Penggunaan Vape
