Jakarta, 18/Agustus/2022
Vape indonesia, dalam dunia vape, Sejarah RDA dan RTA , kita akan menjumpai beberapa istilah atau bahasa-bahasa yang tidak kita mengerti, kali ini kita akan membahas pengertian istilah dan perbedaannya tentang Rebuildable Drip Atomizer (RDA) dan Rebuildable Tank Atomizer (RTA). penasaran apa sih RDA & RTA pada vape? Sebelum kita membahas lebih lanjut, perlu kalian ketahui bahwa pada Vape terdapat salah satu unsur penting bernama Atomizer, Atomizer merupakan salah satu komponen vaporizer yang berfungsi sebagai tempat untuk memanaskan e-liquid. Atomizer sendiri terdiri dari beberapa unsur seperti koil, kapas vapor dan cairan liquid. Seiring perkembangan teknologi, ada beberapa atomizer yang bisa di rangkai sendiri oleh pengguna, dalam artian masing-masing komponen ( koil, kapas dll ) dari atomizer bisa di bongkar pasang ( rebuild ) tanpa harus membeli atomizer baru. Nah atomizer yang bisa di bongkar pasang ada 2 jenis yaitu RDA dan RDTA. / Apa itu Rebuildable Drip Atomizer (RDA) ? Kali ini kita akan membahas RDA terlebih dahulu. RDA adalah perangkat yang mengharuskan kamu meneteskan e-liquid secara manual ke koil dan sumbu sebelum melakukan vaping. Pada umumnya bagian koil pada RDA terlihat langsung jika dilihat dari atas, beberapa RDA pada bagian driptip nya terdapat anti spitback yang berguna untuk menahan e-juice yang menyiprat langsung kearah rongga mulut. Sebagai gantinya, pengguna menghapus ujung tetes atau rumah untuk mengekspos koil. Saat gelung terbuka, pengguna akan menjatuhkan beberapa tetes cairan vape ke sumbu dan gelung. Kemudian, pasang kembali ujung atau rumah dan terus menguap. Beberapa Kriteria RDA :
RDA
1. RDA biasanya memiliki dek alat penyemprot yang besar untuk mengakomodasi pembangunan koil.
2. Pengguna menghubungkan ujung kumparan ke posting di dek alat penyemprot. 3. Kemudian pengguna “sumbu” koil dengan menjalankan sumbu kapas melalui pusat koil.
4. Membangun koil membutuhkan keterampilan dan pengalaman.
5. Membangun gelung dengan resistensi alat penyemprot yang tidak cocok dengan pengaturan daya bisa berbahaya.
6. RDA harus digunakan hanya oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan luas tentang Hukum Ohm. Gaya vaping ini juga dikenal sebagai “menetes”. Meskipun menetes adalah gaya vaping yang paling padat karya, mereka yang menikmati menetes melakukannya untuk uap besar dan rasa pedas. Menetes menjadi populer beberapa tahun yang lalu di awal-awal pengejaran awan. Tangki dan kumparan yang tersedia pada saat itu terbatas. Akibatnya, vapers mengambilnya untuk membangun gulungan sendiri yang bisa diuapkan dengan watt yang lebih tinggi dan menghasilkan lebih banyak uap. Menetes telah menurun popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir dan teknologi vaping pada dasarnya membuat menetes tidak perlu.
Sejarah RDA dan RTA
Bagaimanapun, bagi beberapa vapers seni membangun koil tetap menjadi gairah. Dalam kasus tersebut, RDA masih berguna. Kekurangan RDA Kekurangan dari RDA sendiri adalah buat kalian yang ngga suka repot dengan netesin tiap kapas kering, tipe ini ngga direkomendasiin banget. Lalu kalian juga harus sering-sering perhatikan kondisi kapas, jangan sampe kapas sudah kering tapi kalian masih inhale. Kemudian, untuk yang suka main quad coil dengan watt gede, biasanya RDA jadi panas banget karna bagian post langsung bersebrangan dengan dinding RDA tanpa ada tank kaca seperti pada RTA. Kelebihan RDA Kelebihan dari tipe ini adalah efisien, kita bisa netesin sebanyak apa e-juice yang kita inginkan tanpa harus mubazir seperti RTA. Umumnya RDA memiliki jarak antar post yang lebih panjang, karna tidak ada tank kaca sehingga kita bisa build wire lebih banyak lilitan. Contoh RDA yaitu Geek Vape Tsunami 22/24m, Vape breed competition V2, Mutation X V5, Goon RDA, dll. / Apa itu Rebuildable Tank Atomizer (RTA) ? Rebuidable Tank Atomizer salah satu jenis RBA (Rebuidable Atomizer) yang berbentuk tank dan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan cairan liquid. Dengan adanya tank ini, kamu tidak perlu lagi meneteskan liquid berkali-kali. Bagi kamu yang tidak suka hal yang merepotkan, mod yang memiliki RTA akan sangat menguntungkanmu. Biasanya RTA terbuat dari bahan yang aman sehingga tidak akan memuai ketika terjadi proses penguapan. Intinya, RTA adalah perangkat yang memungkinkan pengguna untuk membuat gulungan sendiri tetapi tetap menikmati kemudahan tangki vape. Yaitu tidak harus secara manual menetes jus vape setiap empat dari lima hit. Beberapa kriteria RTA
RTA
1. RTA memiliki dek alat penyemprot yang besar untuk memasang gulungan vape buatan sendiri.
2. Dek alat penyemprot RTA kemudian disegel di dalam tangki vape.
3. Tangki RTA menampung e-liquid seperti tangki vape biasa. Kapasitas jus vape dari RTA cenderung sedikit kurang dari tangki vape biasa. Karena dek alat penyemprot berukuran besar untuk mengakomodasi pemasangan kumparan, lebih banyak ruang yang digunakan dibandingkan kumparan vape yang sudah dibuat sebelumnya. Namun, RTA dapat memiliki kapasitas e-liquid 2 ml atau lebih. Dengan begitu vaper tidak harus secara manual meneteskan jus ke koil. Kekurangan RTA
1. Boros Liquid Kekurangan dari RTA adalah borosnya penggunaan liquid yang kemudian akan membuat kantongmu terkuras. Borosnya penggunaan e-liquid karena waktu penyimpanan yang terlalu lama di dalam tank dapat mengurangi rasa dari liquid itu sendiri. Jika sudah berkurang kamu pasti akan menggantinya dengan yang baru dan yang lama terbuang sia-sia.
2. Beresiko Untuk Bocor E-liquid yang disimpan di dalam tank dapat tumpah bahkan bocor sewaktu-waktu. Apalagi jika kamu menaruhnya dalam posisi yang tidak benar. Kelebihan RTA Kelebihannya adalah kalian ngga perlu repot bawa e-juice kesana kemari tinggal tampung, lalu siap digunakan. Sejauh ini sih baru itu aja kelebihan Rebuildable Tank Atomizer dibanding yang lain. Kalo soal taste atau cloud sih menurut gue tergantung penggunaan watt, cara kalian build coil dan banyaknya hole pada post deck pada RTA kalian.
Contoh RTA yaitu SMOK TFV8, Vaporesso Gemini, GeekVape Griffin, Wotofo Sepent, Dotmod, dll. Nah, sekarang udah tahu kan Apa Sih RDA Dan RTA Itu Dalam Dunia Vape ? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian, baca juga yuk artikel yang lain.
Sejarah RDA dan RTA
